Sunday 30 June 2013

Kedelai Mencegah Kanker Prostat




prostat Bagi pria mendengar kata prostat akan men­ciptakan rasa ngeri tersendiri Betapa tidak, pria yang terkena gangguan prostat bisa mengalami gangguan seksual. Kalau sampai terserang kanker t dampaknya adalah kematian.

Nah, salah satu dari banyak cara menghadapi gangguan prostat (  yang harus diwaspadai oleh pria berusia di atas 40 ) tahun adalah tempe.
Sebagian masyarakat kita sangat menggemari makanan tempe. Rasanya enak dan nilai gizinya juga tinggi. Tempe sudah menjadi semacam trade mark-nya Indonesia. Bahkan, di manca negara pun tempe cukup terkenal dan digemari.
Tingginya kandungan gizi tempe tidak lepas dari bahan pembuatnya, yaitu kedelai. Tanaman kedelai atau kacang kedelai merupakan salah satu jenis tumbuhan polong - polongan. Ada dua spesies kedelai yang biasa dibudidayakan. Kedelai putih    ( Glycine max) dan kedelai hitam ( Glycine soja  ).
Kedelai putih berwarna kuning, agak putih, atau hijau. Kedelai ini merupakan tanaman asli dari Asia subtropik, seperti Cina dan Jepang Selatan.

 Baca Arttikel Lengkapnya dalam format PDF DISINI

Kedelai, Alternatif Pemasok Protein Dan Manfaatnya



Kedelai, Alternatif Pemasok Protein Dan Manfaatnya
Pangan mempunyai peranan yang sa­ngat penting dalam kesehatan masyarakat. Seluruh anggota masyarakat tanpa kecuali adalah konsumen pangan. Pertimbangan - pertimbangan tentang akseptabil­itas pangan harus digunakan dalam membuat perencanaan untuk penyedian bahan pangan.
Faktor - faktor yang menentukan kualitas pa­ngan baik, dapat ditinjau dari beeerapa aspek, di antaranya aspek kelezatan ( cita rasa dan flavor ), kandungan zat gizi dalam pangan dan aspek kesehatan masyarakat. Terutama aspek kualitas yang bersifat alami dan yang secara efektif membim­bing kita dalam mencapai kesehatan yang baik.
Kedelai sebagai bahan makanan memunyai ni­lai gizi cukup tinggi. Di antara jenis kacang - ka­cangan, kedelai merupakan sumber protein. lemak, vitamin. mineral dan serat yang paling baik. Dalam lemak kedelai terkandung beberapa fosfolipida penting, yaitu lesitin, sepalin dan liposirol.
Kedelai sudah diyakini banyak orang untuk penyembuhan penyakit, seperti diabetes, ginjal, anemia, rematik, diare, hepatitis, dan hipertensi. Kandungan zat dalam kedelai diyakini cukup berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit tersebut. Dengan berbagai manfaat dan khasiatnya itu, sangat disayangkan sampai saat ini negara kita masih belum dapat memenuhi sendiri kebutuhan akan kedelai.
Banyak produk makanan yang dibuat dari bahan baku kedelai, di antaranya adalah susu kedelai yang dibuat dari ekstrak kedelai. Kadar protein dan komposisi asam amino serta lemak dalam susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Kompo­sisi itu bergantung pada varietes kedelai dan cara pengolahannya.
Baca Artikel Lenkapnya dalam Format PDF DISINI

Kelainan Payudara


Kelainan Payudara  

Payudara merupakan aset perem­puan yang sangat berharga. Kelainan pada organ ini pastilah merupakan mimpi buruk bagi perempuan. Percaya diri lenyap dan tak jaran memengaruhi hubungan dengan pasangan.
KELAINAN pada payudara muncul dalam berbagai bentuk yang kadang kala tak kita sadari kehadirannya. Memang tak selamanya kelainan itu ber­bahaya dan pasti mengarah ke penyakit kanker. Ada yang karena faktor bawaan, penyakit, dan ada pula karena kelainan hormon. Namun secara garis besar, kelainan pada payudara perempuan terbagi dalam lima kelompok besar.
1.Kelainan Hormonal
Gejalanya nyeri dan pegal pada payu­dara. Kelainan ini cukup sering dikeluhkan kaum perempuan karena biasanya terjadi menjelang atau ketika menstruasi tiba. Penyebabnya kondisi payudara yang dipengaruhi hormon sehingga ketika menstruasi payudara terasa lebih padat dan kencang. Tak jarang disertai muncul­nya benjolan, selain keluar cairan dari kedua puting susu. Meskipun begitu, kelainan ini masih dianggap sebagai reaksi wajar. Namun jika muncul rasa sakit yang hebat, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter.

Baca Artikel Lengkapnya Dalam Format PDF DISINI

Monday 24 June 2013

Kenali Kesemutan dan penyebabnya



Kenali Kesemutan dan penyebabnya

Kesemutan merupakan gejala-gejala yang cukup sering kita alami, biasanya kesemutan terjadi pada bagian tubuh kaki dan tangan, terutama jika kaki atau tangan kita tertekan dan tidak banyak bergerak untuk waktu yang cukup lama. Dalam bahasa kedokteran, kesemutan disebut dengan istilah parestesia yaitu sensasi yang dirasakan tanpa rangsangan dari luar yang bisa menyebabkan kesemutan, rasa tertusuk. Kesemutan yang tidak dibarengi indikasi-indikasi lain umumnya menandakan adanya masalah reseptor pada kulit maupun di cabang-cabang syaraf tepi dan Anda harus lebih hati-hati apabila hadir indikasi lain di luar itu. 
Walaupun semua orang pernah mengalami kesemutan, bukan berarti gejala ini tidak berbahaya dan memberikan efek pada tubuh. Ada banyak penyakit yang diindikasikan dengan kesemutan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.   1. Gangguan Jantung
Untuk orang-orang yang mengidap gangguan jantung, kesemutan bisa pula terjadi dikarenakan komplikasi jantung serta saraf. Yang berlangsung contohnya, si pasien melakukan pembedahan untuk pemasangan klep jantung. Ketika pemasangan, terdapat bekuan darah melekat, dimana selanjutnya terbawa sirkulasi darah menuju atas, serta memampetkan satu dari ribuan pembuluh darah pada otak.