LEBIH Jauh Dengan Kentang
Sebagai bahan pangan, rasanya tak ada yang menyangkal kepopuleran kentang.
Diluar negeri, ia dijadikan makanan pokok di samping roti. Di
negeri kita, kentang diolah menjadi
beragam makanan, mulai dari makanan
berat sampai cemilan. Kentang juga
sangat luwes, karena bisa dipadukan dengan aneka bahan seperti daging sapi atau unggas, ikan, juga sayuran. Begitu pun cara mengolahnya, sangat fleksibel. Kentang bisa digoreng,
direbus, dikukus, dioven, atau dipanggang. "Diolah dengan
cara apapun, tidak akan mengurangi kandungan karbohidrat yang ada di dalamnya. Hanya cita rasanya
saja yang membedakan jika
dipanggang, dioven, atau dikukus," terang Dosen
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (PB),
Dr Ir Nuri Andarwulan Msi. Kentang termasuk
umbi - umbian yang kaya kandungan karbohidrat.
Karena itu, kentang dengan aneka
varietasnya bisa dijadikan pengganti
makanan pokok (sebagai sumber
energi). Pengidap diabetes mellitus
misalnya, tak sedikit yang memilih kentang sebagai makanan diet. Di
Amerika, kata Nuri, ada olahan kentang yang disebut potatoes skin. Ini adalah kulit kentang yang
diisi dengan sayuran, keju, daging serta taburan keju mozarella, kemudian dipanggang. "Dimakan
ketika kentang panggang ini masih mengepul I rasanya
nikmat sekali," kata
Nuri.Diluar negeri, utamanya Amerika, tersedia ratusan jenis kentang dengan keistimewaan masing-masing. Setiap jenis kentang memiliki kadar air berbeda. Begitu pula rasanya. Karena itu, setiap kali membuat olahan
berbahan kentang, tak ada salahnya
Anda cermati karakteristik kentang yang
Anda gunakan. Ketika hendak membuat french fries misalnya,
bisa lebih baik gunakan kentang tes.
Mengapa? Sebab, kentang jenis ini memiliki kadar air yang rendah sehingga french fries olahan Anda akan lebih
garing dan renyah.
KLIK DISINI Unttuk Baca Selengkapnya dalam format PDF