Sunday, 21 July 2013

Kentang


LEBIH Jauh Dengan Kentang 
Sebagai bahan pangan, rasanya tak ada yang menyangkal kepopuleran kentang. Diluar negeri, ia dijadikan makanan pokok di samping roti. Di negeri kita, kentang diolah menjadi beragam makanan, mulai dari makanan berat sampai cemilan. Kentang juga sangat luwes, karena bisa dipadukan dengan aneka bahan seperti daging sapi atau unggas, ikan, juga sayuran. Begitu pun cara mengolahnya, sangat fleksibel. Kentang bisa digoreng, direbus, dikukus, dioven, atau dipanggang. "Diolah dengan cara apapun, tidak akan mengurangi kandungan karbo­hidrat yang ada di dalamnya. Hanya cita rasanya saja yang membedakan jika dipanggang, dioven, atau dikukus," terang Dosen Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (PB), Dr Ir Nuri Andarwulan Msi. Kentang termasuk  umbi - um­bian yang kaya kandungan kar­bohidrat. Karena itu, kentang dengan aneka varietasnya bisa dijadikan pengganti makanan pokok (sebagai sumber energi). Pengidap diabetes mellitus mi­salnya, tak sedikit yang memilih kentang sebagai makanan diet. Di Amerika, kata Nuri, ada olahan kentang yang disebut pota­toes skin. Ini adalah kulit kentang yang diisi dengan sayuran, keju, daging serta taburan keju moza­rella, kemudian dipanggang. "Dimakan ketika kentang panggang ini masih me­ngepul I rasanya nikmat sekali," kata Nuri.Diluar negeri, uta­manya Amerika, terse­dia ratusan jenis kentang dengan keistimewaan masing-masing. Setiap jenis kentang memiliki kadar air berbeda. Begitu pula rasanya. Karena itu, setiap kali membuat olahan berbahan kentang, tak ada salah­nya Anda cermati karakteristik kentang yang Anda gunakan. Ke­tika hendak membuat french fries misalnya, bisa lebih baik gunakan kentang tes. Mengapa?  Sebab, kentang jenis ini  memiliki kadar air yang rendah sehingga french fries olahan Anda akan lebih garing dan renyah.

KLIK DISINI Unttuk Baca Selengkapnya dalam format PDF

Tuesday, 9 July 2013

Mafaat Kencur


MANFAAT KENCUR DAN PENGOLAHANNYA
Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.

Nama Lokal :
Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba).

       Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom. 
Manfaat Kencur : 
Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah.
  1. Radang Lambung
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
KLIK DISINI Untuk Baca Selenkapnya Dalam Format Pdf.

Kencur


Kencur, Multi manfaat
Para ibu tidak akan asing lagi mendengar nama tanaman  yang satu ini. Kencur atau dalam ba­hasa Sundanya cikur, biasa dipakai sebagai bumbu utama berbagai makanan khas seperti cobek, tirap, karedok, lotek, sambal tempe, dan sebagainya. Ternyata si mungil yang memiliki keharuman yang khas ini tidak bermanfaat di dapur saja, namun ia bisa kita manfaatkan sebagai obat. Misalnya, asma dan rematik. 
Bagi Anda yang memiliki asma, tips berikut ini ada baiknya dicoba. Kencur diparut, kemudian airnya diperas. Perasan tersebut dicampur dengan 2 sendok makan madu dan sebutir telur ayam kampung. Cam­puran tersebut dikocok - kocok, kemudian diamkan sebentar, baru diminumSementara itu, Anda yang memiliki rematik, bisa ramuan sebagai berikut. Satu ons kencur dirajang, satu ons beras digerus, setengah ons biji kedawung dan setengah ons jahe dirajang. Semua bahan direbus hingga mendidih. Setelah diangkat, ditunggu sampai hangat, kemudian disaring hingga satu gelas ditambah jeruk nipis dan dua sendok teh madu. Ramuan ini diminum dua kali sehari masing - ­masing sebanyak setengah gelas.
Sudah tidak asing pula apabila kita mendengar " beras kencur " atau beas bikur  ( dalam bahasa Sun­da ). Ya, beras kencur dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk luka memar ( luka yang tidak terbuka ); ke­seleo, pegal - pegal, ataupun bengkak. Caranya, de­ngan menumbuk segenggam beras dengan kencur secukupnya, lalu oleskan pada bagian yang memar atau yang keseleo lalu dibalut. Lakukan sampai memar / keseleo sembuh.
KLIK DISINI Untuk Baca Selenkapnya dalam format Pdf. 

Tips Mencegah Batu Ginjal


Tips Mencegah Batu Ginjal
 Jika Anda sering merasa nyeri pada pinggang disertai mual dan muntah, air seni terlihat kemerahan, dan lebih sering berkemih, maka perlu diwaspadai kemungkinan penyakit batu ginjal. Apalagi jika disertai dengan demam.Gejala tersebut merupakan indikasi awal dari batu ginjal. Karena itu, segera periksakan ke dokter untuk memastikan penyakit yang Anda derita. Dokter biasanya akan melakukan pemerik­saan tambahan, seperti uji laboratorium untuk memeriksa darah dan seni, USG, atau ronsen khusus dengan Intra Venous Pielography ( IVP ) yang bisa melihat keadaan batu di dalam ginjal.Batu ginjal adalah salah satu penyakit yang cukup banyak menyerang masyarakat, terutama kaum pria. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, jumlah penderita penyakit ini terus meningkat secara signifikan. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, namun juga di Indonesia. Di sini, batu ginjal merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gagal ginjal kronik ( GGK ).Batu ginjal dialami terutama oleh mereka yang berusia 20 - 40 tahun. Kebanyakan penderita adalah pria. Namun, akhir - akhir ini ada kecen­derungan wanita juga terkena penyakit ini.Saat satu atau dua batu terbentuk, maka akan mudah terbentuk batu lebih banyak lagi. Ada beberapa kondisi yang bisa memperbesar risiko seseorang terkena batu ginjal. Antara lain riwayat penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih, dan juga kecenderungan dalam keluarga.
Download  Artikel Lengkapnya dalam format PDF