Agar Pra-Diabetes Tak Menjadi Diabetes
Pola
hidup modern terkadang
memang melenakan. Namun, pola hidup seperti ini,
apalagi tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik ( olahraga ), berpotensi memunculkan petaka.
Tahukah Anda, pola hidup modern yang dinikmati oleh sebagian masyarakat pada saat ini, merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya kasus pra-diabetes. Hingga tahun 2030,
diperkirakan jumlah orang yang berada
pada kondisi pradiabetes di Indonesia
mencapai 12,9 juta orang.
Apa itu. pra-diabetes? Pradiabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal, namun belum cukup untuk didiagnosis sebagai diabetes. Bila tak ditangani dengan baik, kondisi pradiabetes bisa berkembang menjadi diabetes. Perubahan ' status ' dari pra-diabetes
menjadi diabetes mellitus tipe
dua bisa berlangsung dalam waktu 10
tahun. Namun, pemburukan kondisi
tersebut bisa diperlambat bila penyandang pradiabetes bisa mengurangi tujuh persen berat badannya melalui modifikasi gaya hidup intensif.
Deteksi dan intervensi dini diyakini merupakan cara paling ampuh untuk mencegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes. Hanya saja, mendeteksi gejala pradiabetes bukan hal yang mudah. Jangankan pradiabetes,
mengenal gejala diabetes pun cukup sulit. Akibatnya, banyak diabetesi ( pengidap diabetes mellitus
) yang baru mendatangi dokter
setelah perjalanan penyakitnya demikian
jauh, bahkan telah menimbulkan
komplikasi. Kondisi ini, tentu saja,
sangat tidak menguntungkan. Maka, apa
boleh buat, angka kematian akibat
komplikasi diabetes pun tetap tinggi.
Artikel Lengkapnya dapat dalam format PDF dapat dibaca DISINI __
Thanks for information from your website
ReplyDeletePenyebab wasir
Wasir dan Cara Mengatasinya