Dengkur, Implikasi Rokok pada Anak-anak
Orang
dewasa bertubuh gemuk, perokok, konsumen
minuman beralkohol, penderita
sinusitis atau infeksi pernapasan memang kerap mendengkur saat tidur. Namun tak jarang, dengkur juga terjadi pada anak - anak. Biasanya, anak-anak balita mendengkur saat tidur panjang di malam hari. Penyebabnya ada beberapa macam. Di antaranya, karena tertahannya pernapasan
akibat pembesaran amandel (tonsil atau adenoid). Selain itu, mungkin juga dengkur timbul gara -gara anak menderita demam, flu, atau radang tenggorokan. "Suara gergaji" saat tidur muncul karena ada pembengkakan pada kelenjar di bagian hidung atau saluran pernapasan akibat flu tadi.
Namun, kalau anak
ternyata tidak sedang flu, ada juga
faktor lain yang mempengaruhinya, yakni pengaruh kurang sehat dari lingkungan seperti padatnya polusi asap rokok. Sepanjang dengkur itu tidak mengganggu tidur anak, sebenarnya orang tua tak perlu khawatir. Sebab, dengkur akan terhenti dengan sendirinya setelah anak berusia 7 - 8 tahun. Akan tetapi, jika terjadi
apnea atau napas terhenti
selama mendengkur, dan menyebabkan anak
sering terbangun atau rewel di malam hari, barulah orang tua perlu memberikan perhatian
ekstra.
Terganggu tidaknya anak akibat
apnea sewaktu tidur atau mendengkur,
dapat didiagnosis melalui pemeriksaan medis.
Dokter akan memasangi kabel - kabel
elektroda yang berhubungan dengan
mesin pemantau irama pernapasan, detak jantung, dan kadar oksigen dalam darah pada tubuh anak.
Walau persentase terjadinya sedikit,
anak bisa mendengkur terus - menerus
dengan suara sangat keras. Atau,
mungkin saja ia seperti berhenti mendengkur, padahal sedang berusaha menarik napas. Pada kasus tertentu, saat mendengkur otot leher dan perut anak bisa mengejang,
sehingga menimbulkan tersedak atau
tercekik. Ini terjadi saat si kecil
menarik napas sewaktu tidur _____Artikel lengkapnya dapat dibaca DISINI ____
Hopefully all his business will be launched
ReplyDeleteCara Mengatasi Sakit Pada Leher Belakang
Obat Sinusitis Di Apotik