Sunday, 30 June 2013

Kedelai, Alternatif Pemasok Protein Dan Manfaatnya



Kedelai, Alternatif Pemasok Protein Dan Manfaatnya
Pangan mempunyai peranan yang sa­ngat penting dalam kesehatan masyarakat. Seluruh anggota masyarakat tanpa kecuali adalah konsumen pangan. Pertimbangan - pertimbangan tentang akseptabil­itas pangan harus digunakan dalam membuat perencanaan untuk penyedian bahan pangan.
Faktor - faktor yang menentukan kualitas pa­ngan baik, dapat ditinjau dari beeerapa aspek, di antaranya aspek kelezatan ( cita rasa dan flavor ), kandungan zat gizi dalam pangan dan aspek kesehatan masyarakat. Terutama aspek kualitas yang bersifat alami dan yang secara efektif membim­bing kita dalam mencapai kesehatan yang baik.
Kedelai sebagai bahan makanan memunyai ni­lai gizi cukup tinggi. Di antara jenis kacang - ka­cangan, kedelai merupakan sumber protein. lemak, vitamin. mineral dan serat yang paling baik. Dalam lemak kedelai terkandung beberapa fosfolipida penting, yaitu lesitin, sepalin dan liposirol.
Kedelai sudah diyakini banyak orang untuk penyembuhan penyakit, seperti diabetes, ginjal, anemia, rematik, diare, hepatitis, dan hipertensi. Kandungan zat dalam kedelai diyakini cukup berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit tersebut. Dengan berbagai manfaat dan khasiatnya itu, sangat disayangkan sampai saat ini negara kita masih belum dapat memenuhi sendiri kebutuhan akan kedelai.
Banyak produk makanan yang dibuat dari bahan baku kedelai, di antaranya adalah susu kedelai yang dibuat dari ekstrak kedelai. Kadar protein dan komposisi asam amino serta lemak dalam susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Kompo­sisi itu bergantung pada varietes kedelai dan cara pengolahannya.
Baca Artikel Lenkapnya dalam Format PDF DISINI

2 comments: