Cara Mengurangi dengkur
Di
kalangan pria, mendengkur adalah sebuah fenomena biasa terutama di antara
mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Banyak faktor penyebab mendengkur, mulai
dari hidung tersumbat, tonsil yang membesar hingga kista. Sejalan dengan pertambahan
usia, sebagian mulai mengalami pengenduran otot-otot dan penumpukan lemak.
Salah satu tempat yang digemari untuk menimbun lemak dan ototnya mulai
mengendur adalah tenggorokan. Apabila otot-otot dan jaringan-jaringan berdaging
dalam tenggorokan mengendur dan melebar, semua ini bisa "runtuh" dan
menyumbat sebagian jalan napas. Dengan 3 tips berikut ini, semoga mampu
meredakan dengkuran saat tidur.
- Naikkan posisi kepala dan pundak. Tidur dengan posisi bagian atas lebih tinggi daripada bagian bawah dapat membantu mencegah dengkur karena dalam posisi demikian lidah tidak akan "runtuh" menutup jalan napas. Beda jika tidur dengan sandaran pada punggung, maka bagian belakang lidah dan langit-langit lunak rongga atas mulut akan menutup alur udara ke tenggorokan. Karenanya, dengkuran akan terdengar keras. Walaupun demikian, jangan mengganjal kepala dengan tumpukan bantal-ini hanya akan membuat anda pegal dan membuat tenggorokan tertekuk, sehingga keadaan justru memburuk.
- Perhatikan kebiasaan tidur. Bekerja berjam-jam dengan hanya sedikit tidur, akan menyebabkan tidur anda amat nyenyak. Dengkuran biasa terdengar sesaat setelah kepala mengenai bantal. Dalam keadaan ini, dengkuran muncul akibat pergerakan pada otot-otot di bagian belakang tenggorokan. Jika hal ini yang terjadi, cobalah mengurangi tugas yag memaksa anda bangun pagi atau tidur terlalu larut malam. Cukup istirahat dengan menyelaraskan gaya hidup, terbukti akan mengurangi dengkuran.
- Bersihkan lubang hidung. Jika hidung anda terasa tersumbat, pertimbangkan upaya membersihkannya dengan obat semprot hidung yang dijual bebas di apotik.
No comments:
Post a Comment