Thursday, 20 June 2013

Wasir Vs Pola Hidup Sehat


Pola Hidup Sehat Mampu Sembuhkan Wasir
Wasir merupakan ganggu­an yang dipicu oleh melebarnya pembuluh -pembuluh darah di daerah anus. Pelebaran ini terjadi, karena terhambatnya aliran darah ke jantung. Pembuluh itu lalu ter­tutupi selaput lendir, kulit, jaringan ikat atau otot - otot polos, dan lama ke­lamaan membengkak serta memben­tuk tonjolan.
Pemicu utama wasir sangat sederha­na, yakni saat susah buang air besar, penderita terpaksa mengejan habis - ha­bisan. Oleh karena itulah, pembuluh darah di daerah bawah jadi melebar.
Penyakit diare kronis pun bisa me­micu wasir. Saat diare, penderita bu­ang air besar berulang - ulang, sehingga pembuluh darah yang melebar dan ter­tutup oleh selaput lendir, jaringan ikat atau kulit, terlalui kotoran dan terinfek­si.
Penyakit turunan?
Sebetulnya, hampir 50 – 60 % manusia dewasa memiliki wa­sir. Namun, tak semua pende­rita wasir butuh pengobatan. Kalau tonjolan wasirnya kecil, hanya berdarah 2 atau 3  bulan sekali dan tak ada keluhan, ya tak perlu diobati, apalagi dioperasi. Tapi kalau sudah terasa sakit, nyeri hebat, sering berda­rah, atau tonjolan terasa meng­ganggu, barulah " Wajib " men­dapat penanganan medis lebih serius.
Ditilik dari posisinya, tercatatlah dua macam wasir, yakni wasir dalam dan wasir luar. Ke­duanya sama - sama bahaya. Pa­da wasir dalam, pembuluh da­rah terbungkus selaput lendir basah di dalam anus. Awalnya wasir dalam tak tampak dari luar, tapi kalau sudah besar bi­sa menonjol keluar.
Gejala umum wasir dalam adalah munculnya darah saat buang air, karena tonjolan wa­sir yang menempel di dinding dalam tergesek oleh feses yang sulit keluar. Kasus wasir dalam mengenal stadium 1 sampai stadium 4.
Pada stadium 1, tonjolan ma­sih kecil dan belum keluar. Ge­jalanya, darah menetes setiap habis buang air besar. Pada sta­dium 2, tonjolan mulai keluar, tapi belum begitu besar. Geja­lanya, setelah buang air besar, tonjolan keluar, tapi masuk kembali saat penderita dalam posisi berdiri. Sedangkan pada stadium 3, tonjolan sudah lebih besar. Gejalanya, usai buang air tonjolan keluar dan tidak ma­suk lagi. Jadi harus ditekan dan didorong menggunakan tangan. Dan pada stasium 4, tonjolan bisa sebesar bola tenis. Tonjolan tidak bisa didorong masuk dan harus diope­rasi.

No comments:

Post a Comment