Endometriosis

Endometriosis : Penyebab Utama Infertilitas Wanita

Di antara beragam pe­nyakit reproduksi, endometriosis adalah salah satunya yang populer. Maklum, penderitanya cukup banyak. Bahkan, dari waktu ke waktu, jumlah itu kian meningkat. Endometriosis adalah jaringan serupa selaput lendir rahim yang berada di luar rongga rahim. Selain menimbulkan nyeri yang hebat, endometriosis juga menjadi penyebab utama infertilitas ( keman­dulan ) wanita, dan menimbul­kan nyeri panggul menahun sehingga si penderita perlu menjalani tindakan gineko­logis. " Dari berbagai kajian terbaru, dijumpai pula pening­katan risiko kanker tertentu pada penderita endometriosis dan kelainan autoimun," kata Prof Dr dr Teuku Zulkifli Jacoeb SpOG (K) dalam pengukuhan sebagai guru besar tetap Obstetri Gine­kologi pada Fakultas Kedok­teran Universitas Indonesia, belum lama ini di Jakarta.

Walau begitu, kata guru besar berusia 58 tahun ini, endometriosis belum terta­ngani secara sungguh - sungguh karena dianggap penyakit yang kurang penting. Hal ini tentu sangat disayangkan. Se­bab, faktanya, penderita pe­nyakit ini cenderung mening­kat dari tahun ke tahun. Pen­deritanya, tak cuma wanita usia subur dan pascamenopau­se, tapi juga remaja putri ber­usia belasan tahun.

Saat ini, endometriosis di­perkirakan menyerang sekitar 10 - 15 persen wanita usia su­bur. " Ada kesan, angka kejadi­an endometriosis telah me­ningkat lebih tinggi dari 50 tahun lalu." Di seluruh dunia, penderita endometriosis diper­kirakan lebih dari 70 juta. Di Amerika, terdapat lebih dari tujuh juta wanita dan remaja yang mengidap endometriosis. Angka ini tujuh kali lebih besar dibanding jumlah pen­derita penyakit parkinson. Tingginya angka kejadian en­dometriosis di Amerika mem­buat para pengusaha di sana kehilangan jutaan dolar setiap tahunnya akibat rendahnya produktivitas serta hilangnya waktu kerja para karyawati mereka karena nyeri endo­metriosis.

___  Baca Selengkapnya  dalam format PDF DISINI  ______