Tuesday 28 May 2013

Cabai Jawa Pembersih Rahim



Cabai Jawa Pembersih Rahim

Mendengar kata cabai, yang terlintas di benak kita adalah buah berwar­na hijau atau merah dan pedas kalau dimakan. Cabai biasa dipakai untuk sambal. Namun, ada cabai yang biasa dipakai untuk campuran jamu. Ini adalah cabai alas atau lada panjang. Cabai ini dikenal sebagai cabai jawa ( Piper retrofractum Vahl atau Piper longum L )
Berbeda dari tananam cabai lainnya, cabai jawa tergolong jenis tumbuhan sirih memanjat yang mempunyai akar lekat. Daunnya berseling ( posisi tangkai berselang - seling) berbentuk bundar telur dengan ujung merun­cing. Bila daunnya diremas, cabai akan mengeluarkan bau seperti bau daun sirih.
Buahnya berbentuk bulir membu­lat dengan panjang sekitar 2 - 3 sen­timeter. Saat masih muda buah ca­bai jawa berwarna hijau, tapi kemudian menjadi berwarna merah cerah saat buahnya tua. Bila dicicip, rasanya manis - manis pedas.
Cabe jawa banyak ditanam di pekarangan dan ladang pada ke­tinggian 0 - 600 meter di atas per­mukaan laut. Tanaman merambat ini hidup pada tanah yang tidak terlalu lembab. Untuk memper­banyak tanaman ini orang biasanya melakukannya dengan cara stek. Pemeliharaannya pun cukup mudah. Saperti tanaman lain, cabai jawa perlu air yang cukup. Tanaman ini tumbuh lebih subur di tempat  terbuka.
Dari hasil analisis kimia, cabe jawa mengandung bahan piperina, piperidinia, damar, gom, pati, dan minyak atsiri yang bermanfaat un­tuk ramuan jamu tradisional. Bahan tanaman yang sering diguna­kan untuk pembuatan jamu adalah buahnya. Namun, akar dan daunnya pun memiliki khasiat obat.
Buah cabe jawa bermanfaat untuk mengatasi rasa lemah ( neurasthenia ), masuk angin, pencernaan terganggu, batuk, ayan, dan demam. Akarnya bisa digunakan untuk obat kuat dan membersihkan rahim sehabis melahirkan. Sedangkan daunnya bisa dijadikan obat kumur dan pereda keluhan perut.

Baca Artikel selengkap dalam format PDF  DISINI

2 comments:

  1. Islam teach us to become a Muhsineen (Good Doers), Tawwabeen (Those who turn to rightfulness), Mutahhareen (Those who keep their bodies free from filth), Muttaqeen (Those who guard themselves against evil), and Sabireen (Being Patient)

    Obat Luka Diabetes Basah Tradisional
    Obat Perlemakan Hati "Fatty Liver"
    Obat Penyakit Tremor Esensial
    Obat Batuk Mengi untuk Anak 1 Tahun
    Obat Pembuluh Darah Jantung Tersumbat

    ReplyDelete