Awas
Ancaman “ Virus “ Televisi
Televisi sesungguhnya hanya memberikan informasi kepada dua indra, mata dan telinga. Sementara itu, ketajaman visual dan pandangan tiga dimensional pada anak sebelum berkembang sepenuhnya sampai
usia empat tahun. Gambar yang dihasilkan layar televisi adalah gambar dua
dimensi, tidak fokus dan kabur, karena tersusun
atas titik - titik sinar. Itu membuat mata anak - anak harus memaksa
diri agar gambar jadi lebih jelas. Memang,
sekarang bermunculan televisi dengan
gambar lebih tajam, karena resolusinya tinggi.
Namun, itu pun tetap tidak menyehatkan
bila anak memelototinya terlalu lama.
Perkembangan sistem visual anak yang meliputi kemampuan mencari (
search out ), memindai ( scan ), memfokus, dan mengidentifikasi apa
yang masuk ke bidang pandang, terganggu oleh kegiatan nonton TV. Saat menonton, pupil mata anak tidak melebar dan nyaris tak ada gerakan mata
yang justru sangat penting bagi kesehatan
indra. penglihatannya.
Kemampuan untuk memusatkan
perhatian juga mengandalkan sistem visual
ini. Sementara itu, gambar - gambar
televisi yang berubah secara cepat tiap 5 - 6 detik pada kebanyakan
tayangan acara dan 2 – 3 detik
pada iklan, membuat otak pikir tidak punya kesempatan untuk memproses image.
Padahal, otak pikir perlu 5 - 6 detik
untuk memproses gambar begitu
mendapatkan stimulus.
Pertumbuhan otak
Anak terlahir dengan
10 miliar
neuron ( sel saraf ) di otaknya.
Tiga tahun pertama merupakan periode
di mana miliaran sel terus bertambah
untuk memupuk neuron. Seperti tumbuhan,
sel - sel ini dapat membentuk ribuan
sambungan antarneuron yang disebut
dendrite, yang mirip sarang laba - laba
dan axon yang berbentuk memanjang.
Artikel Selengkapnya dalam format Pdf dapat dilihat DISINI__Bila muncul pesan dari adfly KLIK SKIP AD atau LEWATI
Tanya Herbal
ReplyDeleteObat Herbal Diabetes Tebu
Cara Membuat Masker Kulit Manggis