Manfaat Sarapan

Sarapan Bisa Menghindari Obesitas

Kabar baik bagi mereka yang ingin dijauhi gemuk (obesitas). Jurnal Pediatrics merilis hasil penelitian para ahli (Senin, 3 Maret lalu) yang melaporkan bahwa anak-anak usia belasan tahun yang membiasakan diri sarapan ternyata bisa mengontrol berat badannya.

"Hasil penelitian ini mendukung penelitian-penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa anak-anak yang tidak sarapan cenderung berat badannya bertambah, dan karena itu mereka berisiko lebih tinggi terkena obesitas," ujar Dr Mark Pereira dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, Universitas Minnesota, AS, yang melakukan studi tersebut.

Di AS, menurut laporan F as in Fat yang dikeluarkan tahun lalu oleh Trust for America's Health, jumlah anak-anak berusia belasan tahun yang bermasalah dengan kegemukan meningkat tiga kali lipat pada 20 tahun ini. Ada 60 persen anak laki-laki AS usia belasan tahun dan 10 persen anak - ­anak perempuannya yang kelebihan berat badan.

Kembali ke hasil penelitian Universitas Minnesota tadi. Penelitian dilakukan pada 2.216 orang remaja di kawasan Minneapolis-St Paul, Minnesota, AS yang pola makan, berat badan, dan gaya hidup­nya dipantau selama lima tahun. Mereka berusia 15 tahun tatkala menjadi responden.

Menurut penelitian tersebut, semakin teratur anak-anak remaja itu sarapan, semakin rendah indeks massa badan (body masa index (BMI)) mereka. BMI adalah ukuran berat badan (kg) dibagi tinggi badan (meter) kuadrat.

Mereka yang selalu tidak sarapan rata-rata 2,3 kg lebih berat dari kawan-kawan sebayanya yang membiasakan makan pagi setiap hari.

Pereira menemukan, anak-anak yang sering dan setiap hari sarapan akan lebih sehat. "Secara fisik mereka lebih aktif dan diet lebih bagus. Karena itu, mereka memi­liki kadar lemak dan kolesterol yang rendah, tapi kadar serat lebih banyak.

Menurut para peneliti, kira-kira 25 persen anak-anak AS tidak sarapan dan fakta ini menyebabkan angka kegemukan di antara mereka meningkat. Pereira berteori, dengan mengisi perut mereka di pagi gari, para pemakan sarapan itu bisa mengontrol nafsu makan mereka dengan lebih bagus sepan­jang hari.  

Manfaat-manfaatnya

1 . Anak-anak yang membiasakan diri sarapan memberikan hasil tes prestasi lebih bagus dan hanya sedikit bermasalah dengan perilaku di sekolah.

·         Penelitian yang dilakukan Harvard University/Massachusetts General Hospital terhadap anak-anak di sekolah-sekolah yang ada di Philadelphia dan Baltimore, AS, menemukan bawa murid-murid yang biasanya sarapan meraih nilai tinggi pada pelajaran matematika, hiperaktif berkurang, tingkat membolos dan keterlambatan berkurang, dan perilaku psiko-sosial meningkat bila dibanding dengan anak-anak sekolah yang jarang sarapan. (Pediatrics, January, 1998; Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, February, 1998)

·         Tufts University, dalam pernyataan yang dipublikasikan tentang hubungan nutrisi dan perkembangan kognitif anak-anak, menyimpulkan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam Program Makan Pagi Sekolah menunjukkan prestasi lebih tinggi dalam nilai ujian dari­pada anak-anak yang tidak ikut.

2. sarapan mempertahankan berat badan Anda.

Para peneliti dari National Weight Control Registry, database lebih dari 3.000 orang yang bisa mengurangi berat badan sampai 60 pounds dan tetap demikian selama rata-rata enam tahun, menemukan bahwa sarapan tiap hari merupakan strategi untuk mengontrol berat badan bagi 78 persen orang yang ada pada data-data tersebut.