Bawang
Putih Berkhasiat Anti Kanker
Bawang putih ( Allium sativum ) atau sering disebut garlic sudah lama dikenal sebagai salah satu bumbu masakan. Tanaman ini juga berkhasiat secara empiris untuk mengatasi berbagai penyakit, Tanarnan
ini mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis,
hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai anti tumor.
Tanaman berbentuk rumput ini berumbi warna putih yang beraroma
tajam. Bentuk daunnya panjang, kecil,
dan pipih tanpa lubang di tengah. Kelopak
- kelopak daunnya menyelimuti
umbi dalam tanah sehingga menjadi
umbi besar. Diyakini, bawang putih berasal dari Asia Tengah.
Bawang
putih hanya dapat tumbuh baik di daerah
dingin, seperti pegunungan atau dataran
tinggi dengan iklim,sejuk tapi kering. Paling
cocok, tanaman ini tumbuh di tanah gembur
yang mengandung tanah endapan atau
tanah liat. Untuk memperbanyak, dipakai umbi atau siungnya yang sudah mengalami istirahat selama delapan bulan.
Dalam tanaman ini
terkandung sejenis minyak atsiri yang baunya menyengat hidung, yaitu metil alil disulfida. Selain itu, bawang putih juga mengandung lemak,
protein, karbohidrat, vitamin B1 dan C, serta beberapa enzim.
Potensi
bawang putih juga sangat baik
untuk mengobati dan mencegah
kanker. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh PT Totalcare Nutraceutical ( PTN ), mernperlihatkan aktivitas kemopreventif dengan menggunakan preparat bawang putih. Semua itu
didapatkan dari ekstrak bawang putih
segar, bawang putih kering, minyak bawang putih, dan beberapa komponen organosulfur derivat dari bawang putih.
Aktivitas kemopreventif
ini didukung oleh komponen derivat
bawang putih tersebut. Mekanisme kerjanya belum begitu dimengerti tapi sudah banyak laporan tentang tanaman
ini dari sejumlah penelitian. Dari penelitian
itu juga diperlihatkan efek bawang putih terhadap
obat enjim metabolisme sebagai
antioksidan dan penghambatan pertumbuhan tumor. Penelitlan itu difokuskan pada aktivitas bawang putih sehagai
antimutagenik.
No comments:
Post a Comment