Meski Bau, Bergizi Tinggi
Bau tak sedap adalah
salah satu ciri paling menonjol dari bahan pangan bernama jengkol. Dalam soal
bau, mungkin hanya petai yang bisa mengalahkan jengkol, meski bau jengkol relatif
lebih "lembut", tidak semenyengat petai. Soal bau ini ada guyonan,
jika ingin menghilangkan bau tak sedap usai makan petai, makanlah jengkol, atau
sebaliknya. Yang jadi pertanyaan, mengapa jengkol bisa menimbulkan bau tak
sedap?
Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam amino yang terkandung di dalam
biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur
sulfur (S) atau nama umumnya belerang. Untuk lebih mempermudah mendapat
gambaran bau jengkol dalam kaitan dengan unsur belerang adalah bau yang
ditimbulkan saat kita berkunjung ke kawah yang kandungan beleranganya cukup
tinggi.
Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih
kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat
bau karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan
unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.
Artikel selenkapnya dalam format PDF dapat dilihat DISINI__KLIK SKIP AD atau LEWATI jika muncul pesan dari adfly
No comments:
Post a Comment