Monday, 13 May 2013

ANDROPAUSE



Andropause di sekitar Pria
Istilah menopause lebih cepat dikenali daripada andropause. Secara sederhana bisa disebutkan bahwa menopause menyerang wanita (berhentinya haid/menstruasi), sedangkan andropause menyerang pria. Walaupun di dunia kedokteran istilah andropause masih banyak diperdebatkan, Guru Besar FKUI dan spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Dr Cipto Mangun­kusumo (RSCM), Prof Dr Med Ali Baziad SpOG (K), Jakarta menguraikan, andropause adalah gejala yang dialami pria akibat menurunnya hormon androgen (testosteron), atau mengalami defisiensi androgen. "Menurunnya hormon androgen inilah yang kemudian menyebabkan pria itu mengalami andropause," ujarnya.
Testosteron adalah hormon yang sangat berpengaruh terhadap gairah dan kegiatan seks pria. Semua fungsi testosteron yang berhubungan dengan pertumbuhan repro­duksi pria atau perkembangan karakteristik seks sekunder disebut sebagai fungsi androgenik.
Kapan andropause terjadi? Menurut Ali, andropause umumnya dialami pria pada usia 56 tahun ke atas. Namun ada pula meng­alaminya pada usia di bawah 50-an. "Yang pasti, setiap pria, cepat atau lambat pasti akan mengalami andropause," tegasnya.
Artikel Selengkapnya dalam format Pdf dapat dilihat DISINI__Bila muncul pesan dari ADFLY  KLIK SKIP AD atau LEWATI

No comments:

Post a Comment