Membedakan Madu Asli, Palsu, dan Yang
Rusak
Madu adalah nektar atau
eksudat gula dari tanaman yang dikumpulkan dan diolah lebah, kemudian disimpan
dalam sarangnya. Selain memiliki karbohidrat—terdiri dari fruktosa dan glukosa
(mencapai 85% - 95% dari total karbohidrat) serta sukrosa atau sakarosa--yang
tinggi. Dalam cairan kental yang sering disebut natural healthy food ini,
terkandung pula beragam mineral seperti fosfor, kalium, natrium, Fe, dan kalsium.
Ada pula
berbagai trace element seperti sulfur, magnesium, mangan, silika dan tembaga,
serta vitamin, terutama, tiamin, riboflavin, biotin, asam askorbat, piridoksin,
niacin, asam. pantotenat. Juga Dilengkapi macam-macam enzim seperti amilase,
glukosa oksidase, katalase, invertase, diastase, peroksidase, pospatase asam,
dan enzim-enzim proteolitik.
Dalam bahan yang baik
dikonsumsi semua umur ini terdapat juga sejumlah kecil asam seperti asam glukonat,
laktat, folat, malat, piroglutamat, fosfat, dan suksinat. Oleh karena itu,
madu tergolong makanan bersifat asam dengan pH antara 3,1-4,2. Kendati
demimian, rasa asamnya tidak sampai timbul karena tertutup kandungan gula
yang sangat besar.
Dalam penggunaan sehari-hari, selain diminum atau dicicip langsung, madu
biasanya dijadikan campuran dalam industri susu bubuk, jamu, juga berbagai
produk makanan, semisal roti, kue, termasuk sirup. Hal itu membuat nilai
ekonomisnya tinggi.
Artikel Selengkapnya dalam format Pdf dapat dilihat DISINI__Bila muncul pesan dari adfly KLIK SKIP AD atau LEWATI
No comments:
Post a Comment