Thursday, 9 May 2013

Khasiat Bawang Putih


Rahasia Khasiat Bawang Putih
Bawang putih memang dikenal sebagai bahan pangan peng­hasil bau menyengat. Tapi, jangan sekali-kali menyepelekan khasi­atnya. Para peneliti Inggris telah berhasil mengungkap misteri penyebab makan bawang putih bisa membantu menjaga kese­hatan jantung. Kuncinya adalah allicin, yang diuraikan menjadi senyawa sulfat sangat berbau yang mencemarkan bau napas.
Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan sulfida hidrogen yang merenggangkan saluran darah dan membu­at darah mudah mengalir.
Meski demikian, para pakar Inggris memperingatkan mengon­sumsi suplemen bawang putih bisa menimbulkan efek samping. Sulfida hidrogen menghasilkan bau telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom bau (stink bomb). Sedangkan pada kadar rendah, senyawa itu memainkan peran vital dalam mem­bantu sel-sel saling berkomunikasi dengan sesamanya. Pada pembuluh darah, senyawa itu merangsang sel yang membentuk lapisan mengendur dan menyebabkan pembuluh melebar. Pada gilirannya mengurangi tekanan darah, memungkinkan darah men­gangkut lebih banyak oksigen ke organ tubuh esensial, dan men­gurangi tekanan pada jantung.
Tim peneliti Universitas Alabama mencelupkan pembuluh darah tikus pada larutan yang mengadung ekstrak dari bawang putih yang diremukkan. Para peneliti juga mendapati bahwa sel darah merah yang terkena sedikit sekali sari bawang putih yang dijual di toserba segera menghasilkan sulfida hidrogen. Per­cobaan lanjutan memperlihatkan bahwa reaksi kimia berlangsung utamanya pada permukaan sel darah merah.
Tim peneliti menunjukkan indikasi bahwa produksi sulfida hidrogen dalam sel darah merah mungkin bisa digunakan untuk menetapkan standar kadar bawang putih yang ditambahkan ke makanan. Kepala peneliti Dr. David Kraus mengatakan, hasil penelitian yang_ mereka lakukan memperlihatkan bawang putih dalam makanan itu sangat bagus. "Tentu saja di kawasan tempat konsumsi bawah putih tinggi, seperti Laut Tengah dan Timur Jauh, tingkat terjadinya penyakit kardiovaskuler rendah."
Sementara itu, Judy O'Sullivan, ahli rawat jantung pada Yayasan Jantung Inggris (BHF), mengatakan, penelitian menarik ini mengindikasikan bawang putih mungkin bermanfaat bagi kese­hatan jantung. "Namun, tetap saja belum ada bukti yang cukup untuk mendukung gagasan untuk memakan bawang putih seba­gai obat untuk mengurangi risiko mengalami penyakit jantung," kata O'Sullivan. "Perlu dicamkan bahwa suplemen (bawang putih) dalam kadar tinggi mungkin berinteraksi dengan obat pengencer darah dan mungkin memperbesar risiko pendarahan," kata Judy O'Sullivan.  
sumber : Pikiran Rakyat,25 Oktober 2007

No comments:

Post a Comment