Terapi Garam untuk Penderita Penyakit
Pernapasan
Selama Perang Dunia II,
penduduk Ennepetal Jerman berlindung dari serangan bom di gua tambang garam
Klutert. Mereka kemudian merasa batuk-batuk mereka berkurang dan napas lebih
lancar. Di kemudian hari para ilmuwan mengonfirmasikan bahwa banyak penduduk
yang berlindung di gua itu yang menderita asma, bronkhitis kronis, dan penyakit
pernapasan lainnya sembuh dari penyakitnya. Sedangkan penduduk yang sehat
jadi memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat dan tidak mudah pilek.
Sebelumnya, di tahun 1843 seorang dokter Polandia, Felix Botchkowski
menulis buku tentang khasiat iklim mikro tambang garam pada pekerja tambang.
Sejak itu, praktik membawa pasien penderita penyakit pernapasan ke dalam
tambang garam untuk pengobatan secara bertahap menyebar ke seluruh Eropa Timur.
Praktik ini disebut speleotherapy (speleoterapi).
Artikel Lengkap dalam format Pdf dapat dilihat DISINI __KLIK SKIP AD atau LEWATI Jika muncul pesan dari adfly
No comments:
Post a Comment