Thursday, 9 May 2013

Bahayanya Menahan Buang Air Kecil



JANGAN TAHAN JIKA INGIN BUANG AIR KECIL

Gangguan buang air kecil yang disebabkan oleh infeksi biasanya ditandai oleh rasa sakit disekitar saluran air kencing atau kandung kemih,kadang-kadang disertai rasa pegal di pinggang. seorang pria mengalami kesulitan buang air kecil (BAK), akibat sering menahan kencing. Hanya gara-gara senang menahan buang air kecil, pihak keluarga terpaksa harus membawa dia ke rumah sakit. Dan biaya yang dikeluarkan untuk mengobati penyakit susah BAK itu mencapai lebih dari Rp 15 juta. "Jika lagi di jalan, cepat berhenti, carilah toilet umum. Daripada habis Rp 15 juta gara-gara tidak bisa kencing, lebih baik habis ( keluar uang, red) seribu perak," ujarnya mengingatkan.

Dr Asep Saepul Rohrnat, spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSP ) mengatakan Banyak Faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan buang air kecil. Mulai dari infeksi, penyumbatan saluran kencing, sampai tumor. Menurutnya, ada dua macam penyumbatan saluran kencing, yaitu penyumbatan dari luar yang disebabkan oleh benda asing atau batu, dan penyumbatan dari dalam karena pembengkakan akibat infeksi atau tumor.
Berbahayakah jika orang mengalami gangguan saluran kencing ini? Dengan tegas, dokter kela­hiran Tangerang, 31 Mei 1965 ini mengatakan, hal itu sangat berbahaya apalagi jika tidak segera diatasi. " Karena itu, jangan sekali-kali menahan keinginan untuk kencing," tegasnya.
Dokter umum dan spesialis penyakit dalam (SpPD) dari FK Ul Jakarta itu menambahkan, gangguan saluran kencing atau susah buang air kecil (BAK) bisa dialami setiap orang untuk semua kelompok umur. Serangan ini tak mem­bedakan korbannya laki-laki atau perempuan, bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Namun, lanjut Asep, gangguan saluran kencing banyak dialami oleh perempuan. " Karena saluran kencing perempuan berada di dalam dan lebih pendek dibandingkan saluran kencing laki-laki," jelasnya.
Di samping itu, kata dokter yang sehari-hari juga bekerja di RS Haji Jakarta ini, orang yang paling sering mengalami susah BAK adalah orang yang duduk terlalu lama. "Jika mereka bekerja sebagai operator telepon sebaiknya sekali waktu berdiri agar tidak mudah terserang gangguan susah BAK," paparnya.
Banyak contoh kasus orang yang mengalami kesulitan buang air kecil. Dilihat dari penyebab­nya, kata suami drg Yeni Triastuti ini, ada bebe­rapa tindakan yang bisa dilakukan terhadap penderita gangguan saluran kencing (BAK). " Bisa dengan operasi, bisa dipasang kateter, atau jika penggunaan kateter tidak menolong, dapat dilakukan dengan tindakan lain yaitu menusuk ' bagian atas tulang kemaluan ( kandung kemih ) dengan alat khusus," jelas bapak tiga anak ini
Bila seseorang mengalami susah BAK, lanjut Asep, tindakan yang dilakukan oleh dokter sangat bergantung pada penyebabnya dan seberapa parah penyakitnya. Jika infeksi, harus diobati. Jika ada penyumbatan ( batu ), maka harus dikeluarkan batunya. Dan,Kalau memang sulit BAK karena ada penyempitan, bisa dibantu dengan pernasangar kateter ( selang ) .

Perlu pembedahan
Ada banyak penyebab orang sulit atau tidak bisa kencing. Di antaranya, Asep mengemukakan, benigna prostatic hyperplasia ( BPH atau pembesaran prostate ), prostatitis         ( prostate ), cystitis, kanker prostat, urethral stricture ( penyempitan saluran kencing ), dan bladder disorders.
Dr Probosuseno SpPD, spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta mengatakan, penyebab orang susah BAK penyakit kandung kemih sangat bergantung pada jenis kelamin. Pada pria gangguan ini umumnya disebabkan oleh pembesaran prostate jinak dan sumbatan batu. Sedangkan pada wanita, biasanya dise­babkan oleh sumbatan batu dan infeksi saluran kencing.
Menurutnya, dengan bertambahnya usia, kasus BPH makin sering terjadi. Pada usia 60 tahun, angka kejadiannya mencapai sekitar 60 persen, usia 70 tahun mencapai 70 persen. dan seterusnya.
Pada kasus sumbatan batu, umumnya batu menyumbat bagian bawah kandung kemih. Namun. ada kalanya si batu menyumbat di ureter bagian kanan atau kiri. Ureter merupakan pipa yang menyalurkan air kencing dari ginjal ke kandung kemih.
Sumbatan pada bagian ureter ini, menurut Probo, berbahaya karena tidak ada air kencing yang bisa keluar sama sekali. Bila sudah demikian, maka harus dilakukan pembedahan oleh ahli bedah urologi.
Kalau batu ada di bawah kandung kemih, biasanya diraba masih ada air kencingnya. Pengobatannya mudah, tinggal dipasang selang, kencing bisa lancar lagi. Kalau penyebabnya pembesaran prostate, itu. bisa diatasi dengan dipasang kateter sehingga kencingnya langsung lancar. " Bersamaan dengan dipasang kateter, juga sambil diobati," papar Probo.
Probo menjelaskan, gangguan buang air kecil yang disebabkan oleh infeksi biasanya ditandai oleh rasa sakit di sekitar saluran air kencing atau kandung kemih, kadang-kadang disertai rasa pegal di pinggang. Rasa pegal di pinggang kerap pula dikeluhkan oleh penderita yang me­ngalami pembesaran prostat. " Begitupun jika buah pelir terasa sakit, biasanya ada radang atau infeksi," kata Probo.
Sulit buang air kecil, terutama pada lansia, bisa pula karena kurang minum. Penyebab lainnya adalah benturan, dan manipulasi alat kelamin dengan alat-alat. Obat-obatan pun bisa mengakibatkan kerusakan pada ginjal sehingga seseorang menjadi sulit atau tidak bisa buang air kecil. Hal pertama yang harus dilakukan untuk pertolongan pertama pada penderita yang sulit atau tidak bisa buang air kecil, kata Asep, adalah merendam bagian saluran kencing pen­derita dalam air hangat. Cara ini bisa membantu.

Mencegah Sulit BAK

Banyak cara dapat dilakukan agar se­seorang tidak mengalami susah buang air kecil (BAK). Dr Asep Saepul Rohmat SpPD, spesialis penyakit dalam RSPP, memberikan beberapa tips sebagai berikut.
1.     Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang sehat, minum air putih yang kandungan zat kapurnya rendah. Air minum mineral yang banyak dijual di pasaran mengandung zat kapurnya sangat rendah.
2.     Mengonsumsi air putih sekurang ­kurangnya 3-4 liter dalam sehari.Jangan sering menahan kencing. Jika ingin kencing, maka segeralah cari toilet dan kencinglah.
3.     Jangan duduk terlalu lama, karena dapat menyebabkan susah BAK. Jika mereka yang sehari-hari pekerjaannya banyak duduk, usahakan sekali waktu berdiri untuk melakukan relaksasi.
4.     Hindari menggunakan pakaian yang ketat, terutama celana, karena dapat mengganggu sistem kerja saluran kencing. Usahakan memakai celana yang longgar.
5.     Jangan menggunakan celana dalam berbahan dasar kaos atau nilon. Gunakan celana dalam yang berbahan dasar katun sebab aman bagi alat vital dan saluran

No comments:

Post a Comment